Jumat, 20 Desember 2013

Goresan Terakhirku ( karyaku dan Tuhan )


Herda adalah gadis yang cantik jelita, namanya yang mudah di ingat membuat orang semakin akrab. Tutur katanya yang lembut dan penuh kesopanan. Selain memiliki tabiat yang baik, ia juga seorang jurnalis yang hebat. Berbagai pengalaman telah ia lewati. Kegigihan dalam bekerja dan belajar membuatnya terus berprestasi. Banyak remaja sebayanya yang lebih memilih jalan-jalan ke mall, ketempat hiburan, dan belanja dari pada menjadi seorang penulis. Kariernya di mulai ketika ia mengikuti ajang sayembara penulis jurnal remaja, yang di selelnggarakan oleh Jakarta Convention Centre tahun 2007.

KISAH DARI CATATAN HARIANKU ( karyaku dan Tuhan )


(Yang mengisahkan perjalan cita dan cinta seorang dara berdarah Medan dan Solo)
Tanggal 12 April 1998
            Sejak aku duduk di bangku TK, ayah dan ibuku bercerai karena ada suatu masalah. Sejak saat itulah aku tidak bisa merasakan kehangatan sang bunda lagi. Kini aku pun tegar menjalani hidup ini yang kadang sangat membuatku tersiksa, tetapi dengan do’a dan kegigihan akan aku jalani dengan tabah. Mungkin tuhan telah merencanakan suatu keajaiban di balik ini semua. Kini usia ku 10 tahun, ketika hari ulang tahun yang ke sepuluh, aku di kejutkan dengan hadiah yang luar biasa, datanglah seorang wanita yang sangat cantik dan lembut, menghampiriku, “ wanita itu seperti Peri yang hadir di mimpiku, 5 tahun yang lalu.” Ternyata ia adalah sang bunda yang selama ini aku rindukan. Aku sempat tak percaya ini semua, sebelum ayah menjelaskan kepadaku. Aku pun sangat bahagia, dan seakan-akan kebahagian itu tak dapat di beli dengan seluruh kekayaan dan seluruh hidupku. Akhirnya aku percaya terhadap keajaiban Tuhan yang begitu dahsyat dan kini keluargaku bersatu kembali. Sekarang aku dapat merasakan kasih sayang seorang bunda yang sekian lama aku rinduakan.